Organisasi satwa liar internasional mengatakan badak Jawa yang sangat terancam punah telah lenyap sama sekali di Vietnam setelah badak terakhir didapati mati dan cula-nya dipotong. Dalam laporan hari Selasa, organisasi satwa liar internasional WWF menuduh kurangnya perlindungan bagi binatang tersebut telah menyebabkan kepunahannya di Taman Nasional Cat Tien, dimana populasi kecil binatang tersebut ditemukan tahun 1988.
Sisa populasi badak Jawa hanya terdapat di Indonesia, di mana antara 40 dan 60 ekor binatang tersebut hidup di sebuah taman nasional kecil. WWF mengatakan badak di Vetnam tadi kemungkinan besar dibunuh oleh pencuri untuk memperoleh cula-nya. Ada permintaan besar akan cula badak di beberapa negara Asia, di mana benda tersebut digunakan untuk membuat obat tradisional.
WWF mengatakan species lain yang hampir punah di Vietnam, antara lain, harimau, gajah Asia dan buaya Siam.
sumber:wwf.or.id
Sisa populasi badak Jawa hanya terdapat di Indonesia, di mana antara 40 dan 60 ekor binatang tersebut hidup di sebuah taman nasional kecil. WWF mengatakan badak di Vetnam tadi kemungkinan besar dibunuh oleh pencuri untuk memperoleh cula-nya. Ada permintaan besar akan cula badak di beberapa negara Asia, di mana benda tersebut digunakan untuk membuat obat tradisional.
WWF mengatakan species lain yang hampir punah di Vietnam, antara lain, harimau, gajah Asia dan buaya Siam.
sumber:wwf.or.id