Beranda

Monday, March 28, 2011

Hati yang selalu mengharap cinta-Mu



Ketika malam yang pekat
Mencabik-cabik perasaanku yang terkoyak
Ketika linangan air mata
Turun tak henti-hentinya mengaliri hati

Kini aku berhenti berharap
Mencoba mengentaskan semua gelap
Hingga hilang semua senyap

Inikah yang dinamakan cinta?
yang hanya bisa membawa luka dan tangis air mata
Inikah yang dinamakan cinta?
yang sakit perihnya tak terkira

Ya Allah kuatkanlah hati hamba
Segera hilangkanlah kepiluan dalam dada
Mungkin hamba terlalu naif
Mungkin hamba-Mu ini terlalu hina
yang tak kuat membendung cinta
Padahal cinta manusia tak lebih dari sebutir pasir di samudera kasih-Mu yang Maha Luas

Dan kini....
Aku tak lagi berharap kepadanya
Namun akan senantiasa berharap kepada-Nya
Aku tak akan berharap kepadamu
Namun aku akan selalu berharap kepada-Mu

Hati yang selalu mengharap cinta-Mu, 27 Maret 2011

Hati yang selalu mengharap cinta-Mu, 27 Maret 2011

Hati yang tengah terluka...


Penantianku yang panjang telah terjawab sudah
Tidak seperti yang aku rasa dan kuduga
Semuanya hilang dalam sekejap mata
Saat bahagia menjadi tangis
Saat suka menjadi lara
Saat luka memberikannya pilu
Saat nestapa membawa perih
Sakit..sakit sekali rasanya
Ketika yang kita cinta tak memberikan asa
Aku tak tahu
Bagaimana caranya entaskan perih ini
Aku pun tak sanggup berfikir
Bagaimana mengobati hati yang terkoyak
Musnah..musnah sudah segala gundah
Musnah sudah semua ketulusan cinta itu
Kini aku mencoba bangkit..
Namun tak jua aku mampu berdiri
Aku berharap mampu menggerakkan sayapku yang patah
Namun tak jua aku mampu untuk terbang
Duri mawar yang cantik itu telah merobek jantung hatiku

Hati yang tengah terluka, 27 Maret 2011 23:19 WIB

slideshow

Fotoku

Fotoku
lagi ikut lomba birdwatching

Islamic Web Category

Powered By Blogger