Gunung merupakan tempat yang mengagumkan namun juga mengerikan bagi sebagian banyak orang. Karena banyak cerita yang beredar di masyarakat bahwa sering terjadi hal-hal yang ganjil di suatu kawasan gunung. Misalnya tentang mitos pasar setan yang ada di Gunung Lawu, mitos Arjuno Lali Jiwo di Gunung arjuno dan masih banyak mitos-mitos yang lainnya. Khususnya para pendaki yang hobinya naek gunung turun gunung yang pastinya mau nggak mau harus berhadapan dengan hal-hal ghaib semacam ini. Pernah suatu ketika saya membaca email seorang pendaki di Groups yahoo. Disitu ku sebut aja si X, di bercerita klo barusan mendaki Gunung Semeru. Dalam perjalanan bersama teman-temannya menuju puncak Semeru si X ini sebelumnya ngecamp dulu di Arcopodo. Nah Ketika si X ini mo tidur, eh ada suara berisik seperti orang memasak di luar tenda dome yang mereka pasang. Kemudian si X memeriksa apakah yang terjadi di luar tenda. Tapi anehnya setelah diperiksa ternyata tidak ada apa-apa. Terus si X melanjutkan tidurnya yang sempat tertunda. Namun beberapa saat kemudian dirinya mendengar suara gaduh lagi. Si X lalu membangunkan temannya temannya yang sudah terlelap tidur. Temannya lalu ngomong,"Sudah kamu masukin aja peralatan masak yang ada di luar tenda, biar nggak ada suara-suara aneh lagi". Si X kemudian menuruti perintah temannya itu, dia pun lalu memasukkan beberapa peralatan masak ke dalam tenda. Anehnya setelah itu tidak ada suara-suara gaduh yang muncul dari luar tenda. ihhh ngerii!!
Cerita kedua,(hehehe banyak amat nih ceritanya!!!). Ini cerita yang lebih syerem lagi yang saya dapat dari sebuah situs astaga.com. Ceritanya masih soal perjalanan pendakian. Tapi kali ini lain loo, ini pendakian ke Gunung Lawu. Pada suatu saat ada sekelompok pendaki (5 orang) asal dari Jakarta yang akan mendaki Gunung Lawu (Kalau nggak salah ^_^). Setibanya di pos 3 Gunung Lawu mereka disambut dengan hujan yang lumayan lebat. Lalu mereka memutuskan apakah mau lanjut ke pos beriktunya atau melanjutkan ke pos 5. Lalu mereka pun memutuskan untuk melanjutkan perjalanan ke pos 5. kemudian mereka memutuskan untuk ngecamp di pos 5. Hujan yang turun cukup lebat membuat salah satu pendaki dari lima orang anggota terkena sakit yang hebat pada waktu dini harinya. Ia menderita sakit yang hebat di punggung, seakan-akan ada sebuah batu besar yang menimpa punggungnya. Kemudian Setelah dirasa cukup kuat untuk melanjutkan perjalanan,karena pos 5 sudah cukup dekat ke puncak. Mereka dan salah satu temannnya yang cedera tadipun kembali melanjutkan ke puncak dengan membawa tas pinggang kecil sedangkan tas ranselnya dibawakan oleh temannya. Sesampainya di Puncak Lawu mereka pun bertemu pendaki asal Purwokerto,lalu dengan nyeletuk salah satu pendaki dari Purwokerto itu ngomong,"Mas boleh donk kalau nggak kuat saya bawakan,saya juga mau lho". Namun dengan terheran-heran Kelompok pendaki asal Jakarta tidak menanggapi celetukan mereka. Mereka lalu mendirikan tenda sembari menunggu indahnya matahari terbit yang akan muncul. Setelah puas menikmati keindahan susnst dan berfoto-foto grup pendaki asal Jakarta ini langsung turun ke pos 5. Sesampainya di pos 5 mereka lalu bertemu kembali dengan kelompok pendaki asal Purwokerto. Salah satu pendaki Purwokerto yang nyeletuk kemarin lalu bertanya kepada seorang pendaki asal Jakarta yang baru sakit," mas mana CEWEK BERJILBAB yang mas gendong kemarin?". Dengan bingung lalu si pendaki Jakarta ngomong,"Kami hanya berlima mas, nggak ada anggota kami yang berjilbab". Kemudian si pendaki Purwokerto menyahut dengan kaget,"Trus yang kulihat kemarin siapa dong???????!!"
Dua cerita diatas merupakan sekelumit contoh kisah-kisah mistis yang dialami para rekan-rekan seperjuangan kita para pendaki gunung. Dan saya sangat yakin bahwa masih banyak pengalaman yang aneh dan ganjil yang dialami para pendaki gunung di luar sana. Berdasarkan cerita-cerita misteri diatas mungkin itu sudah menjadi resiko kita para pendaki gunung yang sukanya berpetualang menjamah tempat-tempat yang angker dan "wingit". Dan mau nggak mau kita harus berhadapan dengan hal-hal yang semacam ini. Saya mempunyai beberapa tips yang mungkin berguna untuk temen-temen para pendaki di seluruh nusantara ketika sedang melakukan pendakian atau penjelajahan ke suatu tempat. Tips untuk menghindari hal-hal yang tidak kita inginkan saat melakukan pendakian :
1. Usahakan masalah perijinan tentang kegiatan yang akan kita laksanakan sudah beres sebelumnya, jadi kita tidak mengurus perijinan terlau mepet atau mendadak.
2. Berdoalah sebelum melakukan sebuah perjalanan.
3. Mintalah ijin dan restu orang tua. Mintalah orang tua kita senantiasa mendoakan kita agar selamat dan lancar dalam perjalanan.
4. Check lagi peralatan dan perbekalan yang kita butuhkan dalam perjalanan. Apakah ada yang kurang atau tidak.
5. Senantiasa mengingatkan taman kita dalam perjalanan jikalau teman kita tersebut berbuat hal-hal yang aneh dan mengawatirkan.
6. Kenali karakter masing-masing teman dalam satu kelompok. Ini berfungsi untuk mencegah dan meminimalisir misskomunikasi atau kesalahpahaman dalam sebuah kelompok.
7. Tanyakan kepada penduduk setempat apakah pantangan-pantangan yang dilarang ketika kita melakukan perjalanan ke sebuah tempat yang asing dan belum terjamah.
8. Jangan berpikiran yang aneh-aneh atau negatif thinking ketika dalam perjalanan
9. Jangan melamun selama perjalanan.
10.Selalu rekondisikan keadaan fisik dalam perjalanan.
11.Ketika melewati sebuah pohon besar atau area pemakaman usahakan ucapkan salam.
12.Jangan terlalu bersikap sombong dan menganggap sepele bahwa perjalanan yang kita lakukan sangatlah kecil dan ringan.
13.Senantiasa ingat kepada Yang Di Atas dalam melakukan sebuah perjalanan.
14.Jagalah kebersihan dan keanekaragaman hayati di sekeliling anda. Jangan melakukan hal-hal yang bersifat vandalisme atau perusakan.
15.Pilihlah tempat yang kondusif dan aman untuk dibuat basecamp atau mendirikan tenda.
16.Awasi sekeliling anda!!!!
Eh belom kelar loh ada satu cerita lagi yang merupakan pengalaman saya pribadi ketika sedang melakukan pendakian di Gunung Wilis. Singkat aja yaah!!Pada suatu pagi yang cerah di puncak Gunung Wilis saya dan beberapa teman saya sedang asyik-asyiknya menikmati pemandangan dan udara segar tiba-tiba dikagetkan oleh suara orang yang sedang Adzan. Anehnya suara itu berada kira-kira persis di sebelah puncak Gunung Wilis lainnya yang jaraknya lumayan jauh tetapi bisa dilihat dan dipantau dari puncak dimana kami berada. Bahkan ada beberapa dari teman saya yang langsung mengecheck apakah disana ada orang atau tidak. Ternyata setelah diperiksa tidak ada satupun orang disana. Suara adzan itu begitu terdengar keras sehngga kami sempat terheran-heran siapakah gerangan yang melantunkan suara adzan di puncak gunung setinggi ini. Setelah suara adzan itu hilang eh ada suara lagi yang muncul yang mengatakan,"Hai orang-orang yang beriman segera tunaikanlah shalat.................."(heheheh lupa nih terusannya gmn pokokny apada intinya suara tersebut memerintahkan kami untuk segera shalat 5 waktu. Mungkin itu pertanda bahwa kami telah meninggalkan shalat lima waktu dan itu juga merupakan peringatan kepada kami supaya tidak senantiasa meninggalkan shalat 5 waktu serta harus menunaikan kewajiban shalat 5 waktu dimanapun kami berada. Wallahu A'lam Bisshowab.
Semoga sedikit pengalaman dan hikmah yang saya alami serta tips-tips yang saya berikan tersebut dapat menjadi pelajaran yang berharga bagi para teman-temanku,rekan-rekanku dan sahabat-sahabatku para pendaki di seluruh nusantara.Amien.
1. Usahakan masalah perijinan tentang kegiatan yang akan kita laksanakan sudah beres sebelumnya, jadi kita tidak mengurus perijinan terlau mepet atau mendadak.
2. Berdoalah sebelum melakukan sebuah perjalanan.
3. Mintalah ijin dan restu orang tua. Mintalah orang tua kita senantiasa mendoakan kita agar selamat dan lancar dalam perjalanan.
4. Check lagi peralatan dan perbekalan yang kita butuhkan dalam perjalanan. Apakah ada yang kurang atau tidak.
5. Senantiasa mengingatkan taman kita dalam perjalanan jikalau teman kita tersebut berbuat hal-hal yang aneh dan mengawatirkan.
6. Kenali karakter masing-masing teman dalam satu kelompok. Ini berfungsi untuk mencegah dan meminimalisir misskomunikasi atau kesalahpahaman dalam sebuah kelompok.
7. Tanyakan kepada penduduk setempat apakah pantangan-pantangan yang dilarang ketika kita melakukan perjalanan ke sebuah tempat yang asing dan belum terjamah.
8. Jangan berpikiran yang aneh-aneh atau negatif thinking ketika dalam perjalanan
9. Jangan melamun selama perjalanan.
10.Selalu rekondisikan keadaan fisik dalam perjalanan.
11.Ketika melewati sebuah pohon besar atau area pemakaman usahakan ucapkan salam.
12.Jangan terlalu bersikap sombong dan menganggap sepele bahwa perjalanan yang kita lakukan sangatlah kecil dan ringan.
13.Senantiasa ingat kepada Yang Di Atas dalam melakukan sebuah perjalanan.
14.Jagalah kebersihan dan keanekaragaman hayati di sekeliling anda. Jangan melakukan hal-hal yang bersifat vandalisme atau perusakan.
15.Pilihlah tempat yang kondusif dan aman untuk dibuat basecamp atau mendirikan tenda.
16.Awasi sekeliling anda!!!!
Eh belom kelar loh ada satu cerita lagi yang merupakan pengalaman saya pribadi ketika sedang melakukan pendakian di Gunung Wilis. Singkat aja yaah!!Pada suatu pagi yang cerah di puncak Gunung Wilis saya dan beberapa teman saya sedang asyik-asyiknya menikmati pemandangan dan udara segar tiba-tiba dikagetkan oleh suara orang yang sedang Adzan. Anehnya suara itu berada kira-kira persis di sebelah puncak Gunung Wilis lainnya yang jaraknya lumayan jauh tetapi bisa dilihat dan dipantau dari puncak dimana kami berada. Bahkan ada beberapa dari teman saya yang langsung mengecheck apakah disana ada orang atau tidak. Ternyata setelah diperiksa tidak ada satupun orang disana. Suara adzan itu begitu terdengar keras sehngga kami sempat terheran-heran siapakah gerangan yang melantunkan suara adzan di puncak gunung setinggi ini. Setelah suara adzan itu hilang eh ada suara lagi yang muncul yang mengatakan,"Hai orang-orang yang beriman segera tunaikanlah shalat.................."(heheheh lupa nih terusannya gmn pokokny apada intinya suara tersebut memerintahkan kami untuk segera shalat 5 waktu. Mungkin itu pertanda bahwa kami telah meninggalkan shalat lima waktu dan itu juga merupakan peringatan kepada kami supaya tidak senantiasa meninggalkan shalat 5 waktu serta harus menunaikan kewajiban shalat 5 waktu dimanapun kami berada. Wallahu A'lam Bisshowab.
Semoga sedikit pengalaman dan hikmah yang saya alami serta tips-tips yang saya berikan tersebut dapat menjadi pelajaran yang berharga bagi para teman-temanku,rekan-rekanku dan sahabat-sahabatku para pendaki di seluruh nusantara.Amien.
Salam kenal..Salam Lestari..
ReplyDeleteKenalan dulu, gw arnold dari iologi ITS
wah cerita mistis..jadi takut..
2 minggu yang lalu saya naik k Arjuno..cuman nggak mistis, cuma kebingungan pulang pas malam udah datang, jalannya nggak keliatan..terus banyak barang dari tenda hilang entah kemana (mistis nggak nih..??)palingan di malingin ama wong welirang..
Ass.
ReplyDeletemksih banget mas sdh nyempet2in ngasih commnet di blog saya..
wah ank Biologi ya, slm knl jg dr sy..
mknya mas slalu ati2 dlm perjalanan,tiap mlakukan prjalanan sprti ekspedisi ato mendaki gunung musti slalu dicheck brgnya n kondisi sekitr bsrta tmn2nya biar g trjadi hal2 yg tidk kita inginkan.
wah sy jg g tau mas, ms ada Setan yg usil sengaja nyembunyiin barangnya mas....hehehehe