
Pertama latihan kami join ma anak2 peCUK Biologi ITS karena mereka dah pada jago di bidang birdwatching makanya qt latihan bareng ma mereka. Pertama qt di kenalin daereah mn aja di rawa2 tersebut yg sering diknjugi oleh burung2. Ternyata bahwa dihutan kampus ITS terdapat banyak sekali sarang Blekok Sawah (Ardeola Speciosa), makanya di sana yg paing endemik itu adalah burung Blekok Sawah. Selai itu kareo padi dan mandar batu juga sering di jumpai di tempat tersebut. Di ITS sendiri terdapat 55 jenis burung yang teridentifikasi oleh PECUK ITS.
Saat itu waktu sudah menunjukkan kira kira jam setengah 5 sore. Aq perlahan menyusuri jalan setapak di rawa-rawa hutan kampus ITS. Di ufuk barat matahari merona merah semburat memancarkan kemilau cahayanya. Suara khas burung Kareo Padi kwok..kwok..kwokk (Amaurornis Phoenicurus) ramai terdengar. Aq pun dengan mudah menjumpai sesosok kareo yang terbang rendah di permukaan rawa-rawa. Sore itu aq happy bgt bisa bertemu burung-burung yg indah yg tidak pernah aq jumpai sblumnya. Senja itu burung-burung Blekok Sawah turun ke sarangnya diantara rerimbunan semak ilalang. Mandar Batu (Glanulla Chloropus)yang hitam legam melintas dan pergi menghindar ketika aq mendekati tempat persembunyiannya di balik tumbuhan rawa. Tmn2 pada semangat mengisi list lembar birdwatching yang mereka bawa.
Sang suryapun bersembunyi di balik peraduannya diiringi oleh kepakan sayap burung-burung Blekok Sawah yang turun kembali ke sarangnya. Senja itu menuai sebuah cerita baru yang takkan pernah kulupakan.